OSEANOGRAFI
Oseanografi terdiri dari dua kata : Oceanos yang
berarti laut dan Graphos yang berarti gambaran atau deskripsi (bahasa yunani).
Secara sederhana kita dapat mengartikan oseanografi sebagai gambaran atau
deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat
di artikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan
segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti kita
ketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair
yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu
bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni
planet bumi dikelompokan kedalam biosfer.
Secara umum, oseanografi dikelompokan kedalam 4
(empat) bidang ilmu utama yaitu: geologi oseanografi yang mempelajari lantai
samudera atau litosfer dibawah laut, fisika oseanografi yang mempelajari
masalah-masalah fisis laut seperti arus gelombang, pasang surut, dan temperatur
air laut, kimia oseanografi yang mempelajari masalah-masalah kimiawi air laut
dan yang terakhir biologi oseanografi yang mempelajari masalah-masalah yang
berkaitan dengan flora dan fauna dilaut.
Studi menyeluruh (komprehensif) mengenai laut
dimulai pertama kali dengan dilakukannya ekspedisi Challenger (1872-1876) yang
dipimpin oleh naturalis yang bernama C.W. Thomson (berkebangsaan Skotlandia)
dan John Murray (berkebangsaan Kanada). Istilah oseanografi sendiri digunakan
oleh mereka dalam laporan yang diedit oleh Murray. Murray selanjutnya menjadi
pemimpin dalam studi mengenai sedimen laut. Keberhasilan dari ekspedisi
Challenger dan pentingnya ilmu pengetahuan tentang laut dalam
perkapalan/perhubungan laut, perikanan, kabel laut dan studi mengenai iklim
akhirnya banyak membawa negara untuk melakukan ekspedisi-ekspedisi berikutnya.
Organisasi oseanografi internasional pertama adalah The International Council
For The Exploration Of The Sea (1901).
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa lembaga
penelitian dan perguruan-perguruan tinggi dalam bidang kelautan. Salah satu
lembaga penelitian kelautan yang tertua di Indonesia adalah lembaga Oseanologi
Nasional, yang berada di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(disingkat
menjadi LON-LIPI) yang kini telah berubah namanya menjadi pusat penelitian oseanografi.
No comments:
Post a Comment