• Breaking News

    Kumpulan tugas-tugas sekolah/kuliah yang bisa dipelajari untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru maupun dosen. Adapula kumpulan berita terbaru tang selalu update setiap harinya.

    Saturday, January 7, 2017

    ANALISIS PERANG DUNIA I

    ANALISIS PERANG DUNIA I
    ·       Pihak Yang Terlibat Dalam Perang Dunia I
    • Negara yang terlibat dalam Perang Dunia I dibedakan menjadi dua blok yaitu Blok Sentral dan Blok Sekutu
    1. Blok Sentral 
    • Blok Sentral terdiri dari negara Jerman, Austria, Hongaria, Tukir, dan Bulgaria. Italia yang sebelumnya menjadi anggota Triple Alliance akhirnya memihak Entente Codiale karena menginginkan daerah Tirol Selatan, Istria, dan Dalmatia yang dikuasai Austria.
    2. Blok Sekutu
    Blok Sekutu terdiri dari negara Prancis, Rusia, Serbia, Belgia, dan Inggris beserta negara dominionnya. Amerika Serikat baru pada tahun 1917 menyatakan perang setelah kapal dagangnya ditenggelamkan Jerman. Keterlibatan Amerika Serikat sebagai negara besar yang mendukung Blok Sekutu menjadi salah satu sebab kalahnya Blok Sentral. Jepang sebagai salah satu negara di Asia ikut berperang melawan Jerman sebab menginginkan jajahan Jerman di Timur Jauh. Anggota Blok Sekutu seluruhnya berjumlah 23 negara.
    Pihak Yang Kalah Dalam Perang Dunia I
    • A.   Jerman
    • B.   Autria-Hongaria
    • C.   Rusia
    • D.  Turki

      Dampak Dari Perang Dunia 1

    Terbagi dalam beberapa bidang, yaitu

    1. Dalam Bidang Politik
    • ·       Tenggelamnya 4 kekaisaran besar di Eropa menjadi negara-negara replubik, yaitu Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki.
    • ·       Munculnya negara-negara baru, seperti Italia, Rumania, Polandia, Cekoslovakia, Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, Syria (Suriah), Estonia, Latvia, dan Lithuania.
    • ·       Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (atau disebut juga LBB) yang diprakasai oleh Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson.
    ·       Munculnya paham fasis di Italia, Nazi di Jerman, nasionalisme di Turki, militer di Jepang, dan komunis di Rusia.

    2. Dalam Bidang Ekonomi
    • ·       Hancurnya sarana fisik dan nonfisik.
    • ·       Hancurnya pusat-pusat industri di Eropa.
    • ·       Rusaknya daerah pertanian yang mengakibatkan timbul kelaparan yang hebat di Rusia.
    • ·       Terjadinya krisis Malaise pada tahun 1929, yakni krisis ekonomi dunia yang diawali hancurnya sektor-sektor ekonomi Amerika Serikat.
    • ·       Hutang akibat peminjaman biaya perang, baik kepada rakyat maupun negara lain.
    ·       Terjadi pengangguran massal di Eropa.

    3. Dalam Bidang Sosial 
    • ·       Perang Dunia I yang berlangsung selama 4 tahun, telah menelan banyak korban, baik yang tewas, luka-luka, ditahan, bahkan hilang.
    • ·       Negara-negara Eropa banyak kehilangan pemuda.
    • ·       Peranan perempuan meningkat menggantikan generasi muda yang gugur dalam perang.
    • ·       Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan sehingga mendorong produktivitas industri yang semakin besar.
    • ·       Banyaknya korban meninggal terutama laki-laki telah menurun kan angka kelahiran dan populasi Prancis.
    • ·       Di bentuknya League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa pada 1919.
    ·       Terjadinya peleburan kelas sosial menuju peme-rintahan yang lebih demokratis.

    4. Dalam Bidang Kerohanian    
    ·       Kesengsaraan yang ditimbulkan oleh peperangan menumbuhkan keinginan untuk melenyapkan peperangan dan menciptakan perdamaian yang kekal bagi ummat manusia. untuk itu munculnya gerakan perdamaian yang berkembang antara tahun 1920-`931 yang di sebut dengan LBB (Liga Bangsa-Bangsa).

    ANALISIS PERANG DUNIA I


    Pihak Yang Terlibat Dalam Perang Dunia II

    Blok Poros dan Negara Bonekanya
    • ·       1. Italia : ( Albania, Ethiopia, Montenegro ). ( tahun 1943 italia memihak Sekutu ).
    • ·       2. Jerman ( Nazi ) : ( Republik Sosial Italia, Serbia, Slowakia ).
    • ·       3. Kekaisaran Jepang : ( Burma, Filiphina, Laos, Kamboja,  Vietnam ).
    • ·       4. Bulgaria ( tahun 1944 memihak Sekutu ).
    • ·       5. Denmark.
    • ·       6. Findlandia ( tahun 1944 memihak Sekutu ).
    • ·       7. Hongaria.
    • ·       8. Irak.
    • ·       9. Kroasia.
    • ·       10. Rumania ( tahun 1944 memihak Sekutu ).
    • ·       11. San Marino.
    • ·       12. Spanyol.
    • ·       13. Thailand.
    • ·       14. Uni Soviet ( tahun 1941 memihak Sekutu ).
    ·       15. Yugoslavia ( tahun 1941 memihak Sekutu )

    Blok Sekutu
    • ·       * Tahun 1939 :
    • ·       ( Afrika Selatan, Australia, Britania Raya, Kanada, Nepal, Perancis, Polandia, Selandia Baru ).
    • ·       * Tahun 1940 ( Belanda, Belgia, Luksemburg,Norwegia, Yunani ).
    • ·       * Tahun 1941 :
    • ·       ( Amerika Serikat, Cekoslowakia, China, Dominika, El Salvador, Guatemala, Haiti, Honduras, Kerajaan Yugoslavia, Kosta Rika Republik, Kuba, Nikaragua, Panama, Pemerintahan Sementara Republik KoreaUni Soviet ).
    • ·       * Tahun 1942 ( Brasil, Ethiopia, Meksiko ).
    • ·       * Tahun 1943 ( Bolivia, Irak, Iran,Kolombia, Italia (sebelumnya anggota Blok Poros).
    • ·       * Tahun 1944 : ( Albania, Finlandia, Liberia, San Marino ).
    • ·       Bulgaria ( sebelumnya anggota Blok Poros ).
    • ·       Romania ( sebelumnya anggota Blok Poros ).
    • ·       * Tahun 1945 :
    ·       ( Arab Saudi, Argentina, Chile, Ekuador, Lebanon, Mongolia, Paraguay, Peru, Turki, Uruguay, Venezuela, Hongaria: 20 Januari 1945 (sebelumnya anggota Blok Poros ).

    Pihak Yang Kalah Dalam Perang Dunia II
    • Pihak yang kalah dalam perang dunia 2 yaitu adalah blok poros dan perang dunia dimenangkan oleh blok sekutu
    ·       Dampak Dari Perang Dunia I

    1.    Bidang Politik
    •  
    • ·       Memunculkan dua kekuatan besar dunia yakni Amerika Serikat dengan ideologi demokrasi liberalnya (liberalisme), dan Uni Soviet dengan ideologi komunisnya.
    • ·       Terjadi perebutan hegemoni di antara kedua ideologi yang berbeda berakibat munculnya perang dingin (cold war) antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perang dingin ini sudah berakhir ketika Uni Soviet terpecah pada 1991 menjadi Commonwealth of Independent State (CIS). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan mencoba mempengaruhi negara-negara sepaham untuk membentuk aliansi (persekutuan), seperti North Atlantic Treaty Organization (NATO), yaitu fakta pertahanan Amerika Serikat bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi bentukan Uni Soviet adalah Pakta Warsawa, yaitu pertahanan Uni Soviet bersama negara- negara Eropa Timur,
    • ·       Balance of Power Policy mengakibatkan munculnya politik aliansi yang berdasarkan atas kemauan bersama (Collective Security) misalnya adanya METO (middle eastern treaty organiszation) dan SEATO (south east asian treaty organization)
    ·       Berakhirnya Perang Dunia II membawa dampak jatuhnya imperialis. Jatuhnya imperialisme ini membawa dampak menguatnya semangat nasionalisme di wilayah Asia dan Afrika untuk melepaskan diri dari cengkeraman negara Asing. Hal ini membawa dampak semangat untuk merdeka, Misalnya di Asia, muncul negara-negara baru seperti Indonesia, Filipina, India, Pakistan dan Srilanka. Di Afrika misalnya muncul Mesir dan Aljazair.

    2.    Bidang Ekonomi
    •  
    • ·       Setelah Perang Dunia II berakhir, keadaan Eropa sangat kacau dan semakin parah, sehingga Eropa tenggelam dalam kesengsaraan dan penderitaan. Amerika Serikat muncul sebagai kreditor bagi seluruh dunia, terutama Eropa. Amerika Serikat menyadari bahwa Wilayah Eropa yang rusak akan mudah dicengkeram oleh pihak komunis, oleh karena itu harus dibantu. Berkaitan dengan itu ada beberapa lembaga donatur diantaranya
    • ·       Thruman Doctrin (1947), lembaga ini membantu pertumbuhan ekonomi Yunani dan Turki
    • ·       Marshall Plan (1947), lembaga ini memberi bantuan ekonomi dan militer untuk membangun kembali ekonomi atas rencana yang terlebih dahulu dibuat oleh negara-negara Eropa dan disetujui oleh Amerika Serikat.
    ·       Point Four Thruman, lembaga ini memberikan bantuan kepada negara-negara yang masih terbelakang di Asia dalam bentuk bantuan ekonomi dan militer (Mutual Security Act=MSA)

    3.    Bidang Sosial
    •  
    • Reaksi yang muncul dalam bentuk kerja sama bangsa-bangsa di dunia, salah satunya dengan berlatar belakang dari akibat perang mendorong mereka mendirikan United Nation Relief Rehabilitation Administration (UNRRA) dengan membantu ,asyarakat yang menderita dalam bentuk :
    • ·       Memberi makan orang-orang terlantar
    • ·       Mengurus pengungsi-pengungsi dan menyatukan anggota keluarga yang terpisah akibat perang
    • ·       Mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan
    • ·       Mengerjakan kembali tanah-tanah yang rusak
    Di sisi lain, kesengsaraan yang berkepanjangan akibat Perang Dunia II mendorong manusia untuk mewujudkan dan menciptakan perdamaian abadi. Niat ini semakin kuat setelah Liga Bangsa-Bangsa gagal dalam usaha mencari perdamaian. Sehingga memunculkan tekad untuk membentuk lembaga internasional yang berwibawa dalam melakukan perdamaian, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945

    No comments:

    Post a Comment

    Fashion

    Beauty

    Travel